Berbeda dengan pria yang mudah mencapai
orgasme, wanita biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai orgasme. Namun, banyak perempuan yang mengukur keberhasilan hubungan intim dengan terjadinya klimaks. Sehingga, tak jarang, ketika klimaks belum tercapai, wanita akan melakukan fake orgasm. Padahal, faktanya hampir semua wanita memang tak mengalami orgasme seudah pria.
Pada dasarnya, tercapainya orgasme bergantung pada kerja sama wanita dan pasangannya. Para pria perlu berperan untuk membantu wanita mencapai orgasme. Sentuhan dan pengertian pasangan, bahwa wanita membutuhkan waktu untuk membangun
mood seksdan rileks saat
berhubungan intim merupakan kunci untuk membantu wanita mencapai orgasme.
Pasalnya, pada wanita, perasaan dicintai dan dihargai sangat penting, karena akan membuat wanita merasa nyaman dan rileks. Inilah yang nantinya akan mengantarkan wanita pada kenikmatan orgasme. Penelitian menunjukkan, bahwa wanita yang berusia 30 tahun ke atas sudah lebih memahami bagaimana cara mencapai orgasme, daripada para wanita berusia 20 tahunan.
Kenali Titik Sensitif Bagi Anda wanita yang berusia 20-an, agar mudah mencapai orgasme diperlukan beberapa teknik dan pembiasaan. Salah satunya adalah, dengan cara bermasturbasi sendiri.
Masturbasi dapat dijadikan sarana pembelajaran untuk mengetahui, bagaimana Anda dapat mencapai orgasme. Cara-cara Anda mencapai klimaks ini, lalu dapat dibagi pada pasangan Anda, mengajarkannya beberapa trik untuk memuaskan Anda. Kuncinya adalah, rasa menghargai diri sendiri dan berkomunikasi dengan pasangan.
Setelah memasuki usia kepala tiga, meski wanita sudah lebih mengenali titik sensitif tubuhnya untuk mencapai klimaks, saat terjadi perubahan pada hormon, kondisi ini pun dapat memengaruhi kemampuan orgasme pada wanita. Sebagian wanita di usia 30-an justru merasakan paling mudah mencapai klimaks saat menjelang menstruasi.
Kunci lain yang membantu berhasilnya orgasme adalah stimulasi pada klitoris, sebagai pusat kenikmatan wanita. Selain klitoris yang dapat dimainkan, terjadinya orgasme juga bergantung pada ditemukannya G-spot, yang umumnya tepat berada di bagian depan dinding vagina. Dua jenis orgasme yang umumnya bisa terjadi pada para wanita adalah, orgasme simultan yang terjadi susul-menyusul dan multiple orgasm yang terjadi lagi dan lagi.
Faktanya, wanita dapat mengalami orgasme bahkan hingga usia 60 tahunan. Namun tentu saja, saat mulai memasuki masa menopause akan ada perubahan dari segi hormonal, sehingga libido wanita tak lagi setinggi ketika berusia lebih muda. Vagina akan menjadi lebih kering dan dapat terasa sakit saat menerima gesekan. Tindakan yang paling tepat adalah, dengan menggunakan bantuan pelumas.
Berapapun usia wanita, orgasme dapat terjadi dengan kerjasama dari pasangan. Berikut 8 hal yang dapat dilakukan oleh paara pria untuk membantu wanita orgasme:
1. Selalu awai dengan belaian lembut sebagai bentuk kasih sayang. Selain itu, suasana romantis akan membuat wanita lebih rileks dan lebih mudah membangun mood untuk berhubungan intim. Sehingga, kemungkinan untuk mencapai orgasme akan lebih besar.
2. Lakukan perlahan, jangan terburu-buru. Nikmati setiap momen bersama pasangan saat berhubungan intim.
3. Menyentuh payudara. Bagi sebagian wanita, sentuhan pada payudara dapat membantu mempercepat terjadinya orgasme.
4. Para pria biasanya senang dengan
seks oral. Lakukan hal yang sama pada wanita Anda.
5. Ajak pasangan berkomunikasi, cara atau perlakuan apa yang ia inginkan, agar bisa mencapai orgasme.
6. Beri pasangan kesempatan untuk berinisiatif melakukan hubungan intim lebih dahulu. Memiliki posisi yang lebih dominan, dapat membuat wanita lebih terangsang dan mencapai orgasme.
7. Jika pria akhirnya ejakulasi lebih dulu, jangan meninggalkan pasangan Anda begitu saja. Tetap lakukan stimuli, seperti ciuman dan sentuhan untuk membantunya mencapai orgasme.
8. Wanita selalu senang dengan pujian. Jangan segan memberikan pujian pada pasangan Anda. Ini akan membuatnya percaya diri dan nyaman dengan tubuhnya. Sehingga, ia akan merasa rileks. (PA)